Sabtu, 16 April 2011

Geladi Perang Mulai Terdengar

15 September 2009
Kompetisi memang belum digelar. Genderang perang memang masih lama dibunyikan. Namun tampaknya geladi pertarungan sudah terdengar sayup-sayup. Seleksi pemain baik lokal maupun pemain jadi merupakan bukti keseriusan PSS Sleman menghadapi kompetisi Divisi Utama mendatang meskipun tampaknya hingga sekarang masih terkendala dengan dana.

Terakhir, empat pemain memutuskan bergabung bersama Elang Jawa, seperti Abda Ali, Agustiono, Agung dan Urip Estiyaji. Mereka memastikan menjadi punggawa Laskar Sembada bersama 14 rekan lainnya yang sudah lebih dulu bergabung, diantaranya Mbarep, Fahrudin, Agus Purwoko, Basuki Rahmat, Darmanto, Yustine Peter, Hasto, Nanda Wahyu, Doni Ikhsan, Valentino, Anang Hadi, Muhammad Eksan, Sampurno dan Sahid.

Beberapa langkah ujicoba maupun pada saat latihan sudah dilakukan oleh tim asuhan Yance Metmey ini untuk mencari kerangka tim sekaligus memanaskan tensi kompetisi pada tubuh para prajurit Super Elja. Persiapan fisik maupun mental memang sangat mempengaruhi konsistensi pemain dalam mengarungi kompetisi sepakbola di Indonesia yang terkenal panjang.

Apalagi, pasca lebaran mendatang PSS Sleman bakal dihadapkan pada turnamen Piala Kraton yang rencananya bakal diikuti oleh PSS, PSIM, Persiba dan Pro Duta yang merupakan klub yang berhomebase DIY, serta 2 klub Liga Super, yaitu Persisam Samarinda dan Persipura Jayapura.

Meski sifatnya hanya sebagai turnamen kecil, tetapi moment itu diharapkan bisa menjadi ajang unjuk kemampuan pasukan Yance Metmey kepada pendukung Slemania maupun simpatisan pendukung PSS lainnya seberapa pantas persiapan mereka mengarungi kompetisi Divisi Utama mendatang.

Apalagi kini setelah ada PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul, juga hadir Pro Duta yang juga berhomebase di Maguwoharjo sebagai tim saingan PSS di ajang kompetisi Divisi Utama yang berada di lingkup DIY. Bukan rahasia lagi bahwa kehadiran Pro Duta di bumi Sleman cukup menaikkan tensi para pendukung PSS.

Mungkinkah kehadiran tim debutan ini bisa menurunkan pamor tim PSS Sleman di mata Slemania dan pendukung PSS lainnya? Kita bisa melihatnya di ajang kompetisi Divisi Utama mendatang.

Untuk itu, marilah kita sebagai pendukung sejati Elang Jawa yang hanya ada satu di Indonesia ini untuk selalu powerfull dalam memberikan support kepada tim kesayangan kita. Kita buktikan bahwa kehadiran pemain ke-12 di dalam stadion sangat berpengaruh terhadap permainan PSS Sleman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar